Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu perkembangbiakan vegetatif buatan dan alami. Berikut adalah perbedaannya.
Proses Penyerbukan Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan secara generatif pasti dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari atau menempel pada kepala putik tanaman. Jika prosesnya berhasil, maka akan menghasilkan serbuk sari. Biasanya terjadi pada tumbuhan berbiji. Kemudian butir-butir serbuk sari akan masuk ke bakal biji. Pada bakal biji akan terjadi proses pembuahan. Pembuahan adalah proses meleburnya sel jantan atau serbuk sari dengan sel betina atau kepala putik. Setelah selesai proses penyerbukan maka akan menghasilkan bakal buah.
Selain itu, ada beberapa cara dalam proses penyerbukannya. Berikut adalah cara dalam penyerbukan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.
Penyerbukan sendiri ini akan terjadi hanya jika serbuk sari dan kepala putik berada pada satu tanaman atau bunga yang sama.
Penyerbukan tetangga merupakan penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari dan kepala sari berasal dari pohon yang sama. Serbuk sari terbang ke ke kepala putik di bunga yang lain.
Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal dari bunga dan tanaman lain. Tetapi pohon atau pohon itu selalu dalam jenis yang sama. Dengan adanya penyerbukan ini dapat membuat karakteristik yang lebih kuat dari yang sebelumnya.
Jenis penyerbukan yang terakhir adalah penyerbukan bastar atau hibridisasi, artinya penyerbukan terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal dari bunga lain, serta tanaman lain dengan spesies tanaman yang berbeda.
Rumput teki (Cyperus rotundus)
Rumput teki jadi contoh tanaman yang berkembang biak dengan geragih dan lebih dikenal sebagai gulma karena keberadaannya sering mengganggu pertumbuhan dari tanaman lain.
Meski begitu jangan salah, sudah secara turun-temurun, rumput teki digunakan sebagai pengobatan gigi, gusi bengkak, dan sariawan, lo.
Tanaman rumput teki ini berasal dari Afrika, Asia Selatan, Eropa Tengah dan Selatan. Sementara di luar negeri rumput teki dikenal sebagai nut grass, java grass, red nutsedge dan istilaj lain sebagainya.
15 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak Generatif dan Vegetatif
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah proses reproduksi tanaman tidak melalui perkawinan tetapi menggunakan campur tangan manusia (dengan bantuan manusia). Perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin dengan bantuan manusia disebut perkembangbiakan vegetatif buatan. Berikut adalah beberapa cara dari perkembangbiakan vegetatif buatan.
Cangkok adalah proses mengembangbiakan tanaman dengan cara merusak bagian batang. Cangkok ini akan membuat batang akan memiliki akar. Karena tumbuhan tidak bisa melakukan hal ini sendirian maka ia membutuhkan bantuan manusia.
Setelah cabang batang terluka, tutup dengan tanah dengan bungkus plastik. Gunakan plastik bening untuk memudahkan kalian dalam mengamati perkembangbiakan tumbuhan. Setelah tanaman tumbuh, akarnya bisa dipotong.
Lalu, ketika pemotongan selesai, tanaman dapat ditanam di dalam pot atau di tempat lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan cara cangkok biasanya yang memiliki biji dikotil. Dikotil adalah tumbuhan yang memiliki unsur kayu. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas cangkok adalah mangga, jambu air, sawo, jeruk, Kelengkeng, rambutan, dan jambu biji.
Okulasi adalah mengembangbiakan tanaman dengan menempelkan potongan pucuk dari batang satu tanaman ke batang tanaman lain. Metode okulasi membantu meningkatkan kualitas dan mutu dari tanaman.
Okulasi dilakukan untuk menghasilkan sifat tanaman yang terbaik dan memperoleh benih yang berkualitas. Contoh tanaman yang diperbanyak dengan cara okulasi adalah kakao, karet, mangga, kelengkeng, alpukat, jeruk nipis, dan kamboja.
Kopulasi adalah kegiatan menggabungkan batang bawah dan batang atas tanaman. Kegiatan ini tentu membutuhkan bantuan manusia, jadi pengikatan melibatkan perbanyakan buatan. Namun, penyambungan hanya bisa dilakukan dengan tanaman sejenis.
Teknik kopulasi hampir sama dengan teknik okulasi karena memerlukan tanaman yang baik. Oleh karena itu, hubungkan antara tanaman yang memiliki satu keunggulan dan tanaman yang memiliki yang lain. Tanaman yang dapat berkembang biak dengan cara kopulasi meliputi kopi, durian, singkong, tomat, terong, dan mangga.
Stek adalah proses perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan bagian tubuh tanaman seperti akar, daun dan batang. Tumbuhan bersifat totipoten, yaitu memotong untuk membentuk sel lain. Sel-sel lainnya lengkap dan menyerupai orang tuanya. Cara stek ini dapat dilakukan dengan tiga cara lain seperti berikut.
Cara ini banyak digunakan karena paling mudah dipahami dan memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi. Cara perkembanbiakan menggunakan stek batang dengan cara memotong bagian batang yang mempunyai ruas atau mata.
Caranya dengan memilih bagian tanaman yang dapat dipotong harus sudah tua. Pastikan ada 3-4 simpul pada batang. Lalu, pastikan jarak potong antara ruas bawah 0,5 cm dan jarak atas 1 cm. Setelah memotongnya dengan tajam, kalian bisa menancapkannya ke dalam tanah. Contoh tanaman yang dapat dibudidayakan dengan stek batang antara lain sukun, singkong, kelengkeng, rosemary, delima, cabe, tomat, kopi, pohon kelor, kangkung, anggur, dan mawar.
Jika stek batang menggunakan batang untuk mengembangbiakan tanaman maka stek daun menggunakan daun untuk mengembangbiakan tanaman. Caranya adalah dengan memetik daun yang sudah tua dan memotongnya beserta batang di bawahnya agar lebih mudah tumbuh.
Selain itu, daunnya harus direndam terlebih dahulu dalam larutan auksin. Setelah itu, memasuki tahap pembibitan stek daun. Pada tahap ini, daun ditancapkan di tanah dan ditutup dengan plastik berlubang. Tanaman yang berkembang biak dengan menggunakan stek daun adalah tanaman wijayakusuma, sri rejeki, kaktus, lidah buaya, cocor bebek, dan juga begonia.
Cara perkembangbiakan stek akar ini adalah dengan menggunakan bagian tubuh tumbuhan yaitu akar. Biasanya digunakan untuk mengangkat akar tanaman. Rahasianya adalah mencabut akar yang tumbuh dan memotong akar dengan diameter 5 hingga 10 cm.
Setelah memotong akar, tahap selanjutnya adalah disemai, akar dikubur di dalam campuran tanah dan pupuk organik. Selama proses penimbunan akar, perawatan harus dilakukan agar tidak merusak akar. Kemudian menyirami tanaman secara teratur. Contoh tumbuhan yang diperbanyak dengan stek akar antara lain stroberi, jambu biji, cemara, apel, albasia, dan sukun.
Eceng gondok (Eichornia crassipes)
Eceng gondok merupakan jenis tumbuhan air yang secara umum masuk kategori gulma air karena habitat hidupnya pada permukaan air. Eceng gondok punya kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini juga sering dianggap gulma yang dapat merusak lingkungan perairan.
Eceng gondok cara berkembangbiaknya secara vegetatif atau dengan geragih. Geragih atau stolon ini merupakan modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya akan tumbuh bakal tanaman baru.
Geragih merupakan cabang batang yang mempunyai perubahan bentuk dan penambahan fungsi. Geragih juga biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas.
Stroberi (Fragaria sp)
Stroberi merupakan salah satu contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih yang akan Mamikos uraikan di sini. Mamikos yakin di antara kamu ada yang menggemari buah berwarna merah satu ini.
Buahnya memiliki rasa yang dominan asam, manis dan segar apabila dimakan. Tanaman stroberi pertama kali ditemukan pada abad 13 oleh bangsa Perancis di Eropa.
Mereka jugalah yang pertama kali mencangkok stroberi kayu dari hutan ke kebun untuk kemudian dibudidayakan. Dalam proses berkembang biaknya tersebut, tanaman stroberi diketahui membutuhkan iklim yang khusus agar tumbuh baik.
Hal ini akan memengaruhi pada buah yang dihasilkan, berbeda tempat berkembang biaknya maka akan berbeda pula bentuk dan rasa buahnya. Contohnya seperti stroberi Korea yang ukurannya jauh lebih besar dari stroberi yang ditanam di Indonesia.
Stroberi membutuhkan suhu yang rendah untuk dapat berkembang biak dengan baik. Karena suhu di Korea pada musim dingin saat stroberi ditanam lebih rendah daripada suhu di Indonesia, maka hasil buahnya pun jauh lebih besar dan manis.
Geragih atau batang tumbuhan yang lunak tersebut akan tumbuh mendatar di atas permukaan tanah. Ketika ada bagian dari batang tersebut yang menyentuh tanah, maka bagian tersebut akan menumbuhkan tunas yang berakar dan berdaun.
Meskipun masih terhubung pada induknya, tunas baru tadi kemudian akan tumbuh sendiri dan tidak bergantung lagi pada induknya.
Contoh Tumbuhan Berkembang Biak Secara Geragih
Di bagian ini sudah Mamikos rangkum apa saja yang menjadi contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih yang perlu kamu ketahui.
Biasanya tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih berasal dari jenis terna (tumbuhan/tanaman tidak berkayu yang tegak atau merambat). Tumbuhan jenis ini tidak begitu sulit untuk ditemukan di lingkungan sekitar tempat tinggal kamu pastinya.
Mari simak contoh-contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih sebagai berikut:
Memahami Pengertian Tumbuhan Geragih
Geragih juga dikenal sebagai stolon, atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai runner yang artinya pelari. Alasan mengapa dinamakan seperti itu disebabkan karena batangnya terlihat menjauhi tumbuhan induknya layaknya pelari yang berlari.
Geragih merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif secara alami yang artinya, geragih adalah cara tumbuhan untuk berkembang biak tanpa melalui proses kawin (secara aseksual) yang terjadi tanpa adanya bantuan manusia.
Geragih muncul pada pangkal tanaman yang hendak berkembang biak. Geragih merupakan batang tumbuhan yang tumbuh secara horizontal (ke samping) di atas permukaan tanah.
Geragih terbentuk dari batang yang tipis, memanjang, dan memiliki simpul-simpul seperti buku-buku jari pada tangan manusia. Simpul-simpul geragih ini yang dikenal dengan nodus.
Photo by Lukas from Pexels
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih.
Bobo.id - Perkembangbiakan tumbuhan ada dua macam cara, yaitu secara vegetatif dan generatif.
Kali ini kita akan membahas mengenai perkembangbiakan tumbuhan dengan geragih yang termasuk ke dalam macam vegetatif alami.
Perkembangbiakan vegetatif alami yaitu proses perkembangbiakan tumbuhan yang tidak melalui peleburan sel jantan dan betina, serta tanpa bantuan manusia.
Ada beberapa jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami, antara lain seperti spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, tunas, tunas adventif, akar tinggal, dan geragih.
Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan tumbuhan dengan secara geragih? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Geragih atau stolon adalah perkembangbiakan yang ditandai dengan tumbuhnya bagian batang yang menjadi cabang batang.
Adapun ciri-ciri dari tumbuhan geragih yaitu sebagai berikut.
1. Geragih muncul pada pangkal tanaman yang akan berkembang biak.
Baca Juga: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, dari Bagian Akar hingga Daun
2. Geragih terbentuk dari batang yang tipis, memanjang, dan memiliki simpul-simpul layaknya buku-buku jari manusia.
3. Pada buku - buku batangnya terdapat tunas dan membentuk akar.
4. Batang tumbuh secara horizontal (ke samping) di atas permukaan tanah.
5. Tumbuhan baru akan tumbuh pada tempat-tempat di mana batangnya menjalar.
Contoh Tumbuhan Geragih
Dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, kita bisa mengetahui apa saja contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Lagi, 5 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini Bisa Bantu Cegah Demam Berdarah
Perbedaan Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah cara tumbuhan berkembang biak tidak melalui peleburan sel jantan dan betina, tanpa bantuan manusia.
Sementara, vegetatif buatan yaitu cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui peleburan sel jantan dan betina, dengan bantuan manusia.
Tujuan melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan supaya dapat memperoleh tumbuhan baru tanpa terpengaruh musim.
Tonton video ini juga, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Hadir Lagi, Ada Apa Saja di AIA Healthiest Schools 2024-2025?
8 Contoh Tumbuhan Berkembang Biak Secara Geragih beserta Penjelasan dan Gambarnya — Kamu pasti masih ingat dengan materi cara tumbuhan berkembang biak. Terdapat dua cara tumbuhan berkembang biak yakni secara vegetatif dan generatif.
Di kesempatan ini, Mamikos punya ulasan perkembang biakan secara vegetatif yakni secara geragih.
Ada ulasan menarik mengenai apa saja contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih dan penjelasan dan gambarnya yang perlu kamu simak di sini.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif secara alami artinya tumbuhan berkembang biak tanpa adanya bantuan manusia. Perkembangbiakan ini juga tidak melalui perkawinan atau penyerbukan. Namun, perkembangbiakan ini dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri dan juga tumbuhan lain. Berikut adalah beberapa cara dari perkembangbiakan vegetaif alami.
Tunas adalah perkembangbiakan tanaman yang menggunakan bagian tunas atau tanaman yang baru tumbuh. Tunas berada di bawah tanaman induk dan tunas muncul di atas permukaan tanah. Tunas biasanya berasal dari batang, daun muda, buah/bunga yang menjanjikan. Contoh perkembangbiakan tumbuhan bertunas terjadi pada tanaman pisang, tebu, dan bambu.
E-book tentang kultur jaringan pisang kepok tanjung ini masih sulit diperoleh, padahal kebutuhan tentang buku petunjuk teknis produksi bibit pisang kepok tanjung dengan teknik kultur jaringan ini sangat dibutuhkan. E-book ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelajar, mahasiswa, dosen/akademisi, peneliti, praktisi di bidang kultur jaringan tanaman, yang memiliki ketertarikan dan kepedulian terhadap pisang kepok tanjung sebagai sumber daya alam hayati (SDAH) langka dan unik yang perlu dilestarikan
Tunas adventif memiliki kemiripan dengan tunas biasa, namun tunas adventif merupakan tumbuhan yang tumbuh dari bagian tumbuhan seperti akar atau daun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak menggunakan tunas adventif di antaranya cocor bebek, cemara, dan sukun.
Spora adalah organ reproduksi yang dimaksudkan untuk penyebaran pada tumbuhan berpembuluh tidak berbiji. Spora biasanya memiliki satu atau lebih sel tertutup dalam lapisan pelindung. Contoh tumbuhan berspora adalah lumut, jamur, dan tanaman paku.
Umbi lapis adalah organ reproduksi yang dihasilkan dari sekelompok daun tebal berlapis dengan susunan seperti roset. Polisakarida pada umbi lapis bukan merupakan akumulasi karbohidrat. Biasanya di dasar serat. Contoh tanaman yang menggunakan umbi lapis untuk pembibitan antara lain bawang merah, bawang putih, bawang bombay, bunga bakung, bunga tulip, bunga lili hujan, bunga amarilis, dan bunga narsis.
Umbi batang merupakan alat perkembangbiakan berupa batang atau modifikasi struktur batang yang terdapat di dalam tanah dan biasa digunakan sebagai cadangan makanan bagi tanaman. Saat ditanam di tanah, umbi ini bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang, ubi jalar, talas, bengkuang, gadun, dan genbiri.
Umbi akar merupakan perkembangbiakan vegetatif alami yang memanfaatkan akar, termasuk cadangan makanan. Umbi akar ada dua jenis, yaitu berserat dan akar tunggang. Contoh tanaman yang berkembang biak pada umbi akar berserat adalah singkong, sedangkan umbi akar tunggang antara lain lobak dan wortel.
Akar tinggal ini, biasa disebut rimpang, berarti perkembangbiakan tumbuhan yang tumbuh dan menyebar di bawah permukaan tanah. Rimpang menghasilkan akar baru atau tunas baru yang tumbuh menjadi tanaman baru.
Rimpang digunakan untuk menyimpan stok makanan atau hasil metabolisme tanaman. Rimpang juga mengandung banyak minyak atsiri dan alkaloid. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan rimpang adalah jahe, lengkuas, kunyit, dan temulawak.
Geragih adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan memodifikasi batang yang tumbuh di samping atau bisa disebut cabang di batang. Di batang ini akan ada ruas-ruas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Umumnya ditemukan di banyak spesies terna. Terna adalah tumbuhan berbatang tidak berkayu (lunak). Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan geragih atau stolon antara lain stroberi, rumput teki, dan pegagan.